bilangan kompleks

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Dalam matematikabilangan kompleks  adalah bilangan yang berbenntuk {\displaystyle a+bi\,}di mana a dan b adalah bilangan riil, dan i adalah bilangan imajiner tertentu yang mempunyai sifat i 2 = −1. Bilangan riil a disebut juga bagian riil dari bilangan kompleks, dan bilangan real b disebut bagian imajiner. Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut menjadi sama dengan bilangan real a.
Sebagai contoh,  3 + 2i adalah bilangan kompleks dengan bagian riil 3 dan bagian imajiner 2i. Bilangan kompleks dapat ditambah, dikurang, dikali, dan dibagi seperti bilangan riil; namun bilangan kompleks juga mempunyai sifat-sifat tambahan yang menarik. Misalnya, setiap persamaan aljabar polinomial mempunyai solusi bilangan kompleks, tidak seperti bilangan riil yang hanya memiliki sebagian.Dalam bidang-bidang tertentu (seperti teknik elektro, di mana i digunakan sebagai simbol untuk arus listrik), bilangan kompleks ditulis a + bi.



1.2 Rumusan Masalah
a. Pengertian bilangan kompleks ?
b. Mampu menjelaskan Modulus, sekawan (conjugate) kompleks, pembagian

1.3 Tujuan Masalah
a. Agar mahasiswa memahami pengertian bilangan kompleks
b. Agar mahasiswa mengetahui mengenai materi Modulus, sekawan (conjugate) kompleks, pembagian






















BAB II
PEMBAHASAN


2.1   MODULUS, SEKAWAN (CONJUGATE) KOMPLEKS, PEMBAGIAN

Tujuan utama kita dalam pasal ini adalah mendefenisikan pembagian bilangan kompleks . akan tetapi, akan membantu untuk memulai dengan pemikiran pendahuluan .
            Jika z = a + bi  sebarang bilangan kompleks , maka sekawan z yang dinyatakan oleh  ( dibaca “z garis”), didefenisikan oleh
 = 
            Dengan kata-kata , diperoleh dengan membalik tanda bagian imajiner z. Secara geometris,  merupakan pencerminan z terhadap sumbu riil (Gambar 9.5)
INI.png
Contoh 1 :
                                                                   
                                                                
                                                                           
                                                                             

                                   
PERNYATAAN. Baris terakhir dalam contoh 1 mengilustrasikan kenyataan bahwa suatu bilangan riil sama dengan sekawannya. Secara lebih tepat , dapat diperlihatkan bahwa z =  z jika dan hanya jika z bilangan riil .
            Jika bilangan kompleks z dipandang sebagai vektor di R2, maka norma atau panjang vektor disebut modulus (atau nilai mutlak) z. Secara lebih tepat :


Defenisi 2.1 Modulus bilangan kompleks z = a + bi , dinyatakan oleh   , didefenisikan oleh   


            Jika b = 0, maka z = a berupa bilangan riil , dan
               
Sehingga modulus bilangan riil adalah nilai mutlaknya . jadi, modulus z disebut juga nilai mutlak dari z .
Contoh 2 :
Carilah  jika z = 3 -4i
Penyelesaian:
Dari defenisi 2.1 dengan a = 3 , b = -4 ,
Teorema berikut membangun hubungan dasar antara dan .

Teorema 1. Untuk sebarang bilangan kompleks z,
z =

Bukti . jika z = a + bi maka
                                    z = (a+bi )(a-bi) = a2 - abi + bai – b2i2
                                                                                                                                  = a2 + b2 =                        
sekarang kita berpaling pada pembagian bilangan kompleks . Tujuan kita adalah mendefenisikan pembagian sebagai balikan dari perkalian . Jadi, jika  , maka defenisi z= z1/z2 kita seharusnya sedemikian sehingga
z1  = z2z   (2.3)
Prosedur kita akan membuktikan bahwa (2.3) mempunyai penyelesaian unik untuk z jika dan kemudian mendefenisikan z1/z2 berupa nilai z ini .

Teorema 2. Jika , maka persamaan (2.3) mempunyai penyelesaian unik , yaitu:
   (2.4)

Bukti . andaikan z =x + iy ,  z1 = x1  + iy1,  dan z2  =  x2 + iy2.  Maka (2.3) dapat ditulis kan sebagai
x1 + iy1  = (x2 + iy­2) (x+iy)
atau
x1 + iy1  = (x2x - y­2y)+ i(y2x+x2y)

atau, dengan menyamakan bagian-bagian riil dan imajiner ,
x2x - y­2y = x1
 y2x + x2y = y1
atau
Karena  menyusul bahwa baik x2 maupun y2  taknol, sehingga
Jadi ,menurut aturan cramer (teorema 10 dari pasal 2.4 ) sistem (2.5) mempunyai penyelesaian unik

Jadi,
                                               
                                               
Jadi , untuk kita defenisikan
            (2.6)

PERNYATAAN.untuk mengingat rumus ini, kalikan pembilang dan penyebut dari z1/z2 dengan z2 :

Contoh 3:
Nyatakan    
Dalam bentuk a + bi
 Penyelesaian :
Dari (2.6) dengan z1= 3 + 4i dan z2=1-2i
                                                           
                                                           
                                                           
Penyelesaian lain . seperti dalam pernyataan diatas , kalikan pembilangdan penyebut dengan sekawan dari penyebut :

Contoh 4:
Gunakan aturan cramer untuk memecahkan
                                                            ix + 2y = 1 – 2i
                                                            4x – iy = -1 + 3i
Penyelesaian :
Jadi penyelesaiannya adalah x = i , y =1-i.
            Kita akhiri pasal ini dengan mendaftar beberapa sifat sekawan kompleks yang akan berguna dalam pasal-pasal selanjutnya .

Teorema 3 . untuk sebarang bilangan kompleks z, z1,dan  z2
(a) 
(b) 
(c)  
(d) 
(e) 
                                                                                          
Kita buktikan (a) dan membiarkan sisanya sebagai latihan .
Bukti(a): andaikan z1= a1 +b1i dan z2 = a2 + b2i, maka
              
              
                                                                       

PERNYATAAN. Dimungkinkan untuk memperluas bagian (a) dari teorema 3 sampai n suku dan bagian (c) sampai n faktor . secara lebih tepat ,





BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
·         Jika z = a + bi  sebarang bilangan kompleks , maka sekawan z yang dinyatakan oleh  ( dibaca “z garis”), didefenisikan oleh  =   , dengan kata-kata , diperoleh dengan membalik tanda bagian imajiner z. Secara geometris,  merupakan pencerminan z terhadap sumbu riil.
·         Modulus bilangan kompleks z = a + bi , dinyatakan oleh   , didefenisikan oleh   
·         Untuk sebarang bilangan kompleks z,
Z =

3.2 Saran
Dalam mempeleajari Modulus, sekawan (conjugate) , pembagian ini dibutuhkan ketelitian dalam menghitung agar tidak terjadi kesalahan . Dan berlatih dengan mengerjakan soal-soal dengan menggunakan teorema yang ada.




























DAFTAR PUSTAKA


https://books.google.co.id/books?id=v57mQQcr1L8C&pg=PA408&lpg=PA408&dq=ALJABAR++LINIER+ELEMENTER+1/8&source=bl&ots=TYcIhf3aIx&sig=tQrxd0GMzsa4mOTxEaVTSMkT3EQ&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjTpNfn-dDTAhVGvrwKHerHCqMQ6AEIPjAE#v=onepage&q=ALJABAR%20%20LINIER%20ELEMENTER%201%2F8&f=false

Komentar

  1. Slots by Pragmatic Play - AprCasino
    Pragmatic apr casino Play. Pragmatic Play. Pragmatic worrione Play. Slot Machine. 출장샵 The 출장마사지 Dog House. Slots. Wild West Gold. Pragmatic Play. Jackpot Party.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

teori fermat

makalah kapita selekta materi fungsi kuadrat